get app
inews
Aa Text
Read Next : 65 Orang Diperiksa, Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Bangka Barat Masuki Babak Baru

Penyu Terdampar di Bangka Barat Dilepasliarkan di Tanjung Kalian

Selasa, 12 Maret 2024 - 21:05:00 WIB
Penyu Terdampar di Bangka Barat Dilepasliarkan di Tanjung Kalian
KKP Wilayah Kerja Babel bersama Alobi melakukan pemeriksaan penyu belimbing yang terdampar di Kabupaten Bangka Barat. (Foto:Ist)

BANGKA BARAT, iNews.id - Penyu belimbing dengan bobot ratusan kilogram yang ditemukan nelayan di pesisir Tanjung Ular Mentok, Kabupaten Bangka Barat, dilepasliarkan. Pelepasliaran penyu raksasa ini dilakukan di Tanjung Kalian Mentok, Selasa (12/3/2024).

Pelepasliaran penyu yang kehilangan sirip depan sebelah kiri ini dilakukan oleh Alobi Bangka Belitung (Babel) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wilayah Kerja Babel. 

Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat dipilih jadi lokasi pelepasliaran penyu ini karena merupakan perairan teduh dan tidak memiliki gelombang tinggi. 

"Kemarin setelah melihat kondisi dari informasi masyarakat, kami langsung berkoordinasi dengan dokter hewan. Untuk tindakan selanjutnya, arahan dari dokter ini masih bisa untuk dilepasliarkan," kata petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Unit LOKA Pelaksana Teknis, Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang Wilayah Babel, Wahyu.

Dia mengatakan, jenis penyu belimbing ini baru pertama kali ditemukan di Pulau Bangka.

"Jenisnya ini penyu belimbing, jenis ini sebetulnya dari data Alobi baru pertama kali ditemukan di Bangka. Sebab, habitat aslinya perairan laut dalam. Penyu belimbing kalau di wilayah barat memang jarang ditemukan, kalau di timur masih umum lah," ucap Wahyu.

Wahyu mengatakan berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan dokter hewan dari karantina, penyu itu masih remaja dengan panjangnya sekitar 1,5 meter dan lebar 75 sentimeter. Tindakannya harus dilepasliarkan.

"Tindakan paling tepat dilepasliarkan, kemudian kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika kembali menemukan satwa langka yang dilindungi," ujarnya. 

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut