Proyek Pembangunan Kolam Retensi Sungai Ulu Muntok Senilai Rp12 Miliar Dihentikan Sementara

BANGKA BARAT, iNews.id – Proyek pembangunan kolam retensi di daerah aliran sungai (DAS) Kampung Ulu Muntok, Kabupaten Bangka Barat dihentikan sementara lantaran tidak selesai tepat waktu. Pembangunan kolam retensi ini ditargetkan rampung 16 November 2021, namun pada 15 November 2021 pembangunannya baru mencapai 57 persen.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan pembangunan ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 ini. 

Baca Juga

Simak! Pemdes Dilarang Salurkan BLT Dana Desa ke Warga Belum Divaksin Covid-19

"Tidak selesai dan sudah kita jedakan. Memang ini akan dilanjutkan sampai ke ujung kolong depan. Yang tidak selesai ini akan diselesaikan tahun ini," kata Erzaldi, Selasa (4/1/2022). 

Terkait perusahaan yang akan melanjutkan proyek pembangunan kolam retensi, Erzaldi mengaku pihaknya tidak bisa menentukan karena ada sistem lelang. 

Baca Juga

Cegah Covid-19, Disdikpora Bangka Barat Awasi Penerapan Prokes PTM di Sekolah

"Kami tidak bisa menentukan karena ini lelang bebas. Saya tidak tahu persis (persentase realisasi penyelesaian proyek), tetapi pembayarannya hanya 50 persen akibat tidak tuntas," tuturnya. 

Baca Juga

RA Indrawati, Saksi Sejarah Pengasingan Bung Karno di Pulau Bangka Tutup Usia

Sebelumnya, PT Hersa Sukses Mandiri selaku pelaksana proyek meminta tambahan waktu hingga 26 Desember 2021, untuk menyelesaikan proyek yang menelan dana sebesar Rp12 miliar tersebut. 

"Insyaallah kami masih optimis di 26 Desember 2021 selesai, untuk material kami support parsial memang. Di sini ada dua item material bendung dan tanggul dan masih konsentrasi di daerah bendung," kata Bidang Engineering PT Hersa Sukses Mandiri, Danil Susanto, Senin (15/11/2021) lalu. 

Namun kenyatannya, PT Hersa Sukses Mandiri kembali tidak dapat menyelesaikan pembangunan kolam retensi yang diproyeksikan untuk penanganan banjir di Sungai Ulu tersebut. 

Editor: Ikhsan Firmansyah