Ribuan Umat Muslim di Mentok Gelar Tradisi Ziarah Kute Seribu, Kenang dan Doakan Pemimpin Terdahulu

BANGKA BARAT, iNews.id - Ribuan umat Muslim di Kecamatan Mentok dan sekitarnya menggelar Tradisi Ziarah Kute Seribu di Tempat Permakaman Umum (TPU) Keramat, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (2/7/2023). Tradisi turun-temurun itu guna mengenang dan mendoakan pemimpin terdahulu.

Rangkaian Tradisi Ziarah Kute Seribu dimulai dengan pembacaan burdah dan qasidah. Kemudian diadakan acara arak-arakan dari Masjid Kampung Tanjung ke TPU Keramat, lalu diakhiri dengan tahlilan, tausyiah dan makan bersama di Masjid Jami Mentok. 

Baca Juga

Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Bangka Wafat di RS King Faisal Makkah

Ziarah Kute Seribu yang dikenal juga oleh masyarakat setempat dengan nama Haul merupakan tradisi yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan para pemimpin di Mentok terdahulu di makam tersebut. 

Adapun makam yang diziarahi oleh peziarah kali ini di antaranya makam Habib Hamid Bin Abdurahman Assegaf, Habib Hud Bin Muhammad Assegaf dan Habib Syatho.

Baca Juga

Kapolda Babel Pimpin Upacara Korps Raport, 355 Personel Naik Pangkat per 1 Juli 2023

Ketua Panitia Ziarah Kute Seribu, Saleh Al-Kaff mengatakan selain dari masyarakat setempat kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat dari luar Pulau Bangka. 

"Acara ini terbuka untuk umum, siapa pun boleh mengikuti acara ini. Tahun ini diikuti ribuan peserta, ada yang dari Bangka dan dari luar Pulau Bangka seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan lain-lain," kata Saleh Al-Kaff. 

Baca Juga

Mengenal Ater-Ater Ajhem Adhun, Tradisi Khas Masyarakat Bangkalan saat Idul Adha  

Saleh menambahkan, acara ini digelar sebagai ajang silahturahmi seluruh umat Muslim, bahkan berdampak positif meningkatkan pariwisata dan untuk membangkitkan UMKM yang ada di Bangka Barat.

"Harapannya ada persatuan antarumat muslim yang ada di Bangka Barat, umumnya di wilayah kita. Kemudian dampak positifnya ada peningkatan pendapatan di daerah dan sektor pariwisata," ucapnya. 

Editor: Ikhsan Firmansyah