Sampah Overload, DLH Bangka Barat Siapkan Tempat Pengganti TPA Air Belo

BANGKA BARAT, iNews.id - Tempat pembuangan akhir (TPA) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Sebab, TPA yang terletak di Desa Air Belo Kecamatan Mentok tersebut overload atau sudah tidak mampu lagi menampung sampah yang masuk setiap harinya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Barat, Syafriadi Chandra mengatakan jumlah produksi sampah di Kecamatan Mentok per harinya mencapai 20 ton. Sedangkan luas area TPA Air Belo secara keseluruhan hanya sekitar 5 hektare dan terus beroperasi sejak lima tahun terakhir. 

Baca Juga

Ada Tambahan Kuota, 2 Calon Jemaah Haji Cadangan di Bangka Berangkat ke Tanah Suci

Menyikapi hal tersebut, kata dia, pihaknya sedang berupaya untuk membangun TPA baru di tahun 2024 mendatang. Dia mengestimasi biaya pembangunan TPA baru sebesar Rp40 miliar. 

"Betul, kami saat ini sedang berupaya di tahun 2024 sudah rampung TPA baru seluas sekitar 20 hektare melalui anggaran pusat dengan estimasi dana sekitar Rp40 miliar. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Kementerian kemarin dan ada dana segitu," kata Chandra, Jumat (2/6/2023). 

Baca Juga

Nelayan Bangka Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Hal ini jadi salah satu pekerjaan rumah (PR) besar dan harus segera ditangani oleh Pemkab Bangka Barat. Mengingat TPA menjadi salah satu unsur untuk meraih Piala Adipura. Bahkan dikabarkan, TPA memiliki nilai yang cukup besar untuk meraih predikat kota bersih itu, yang sudah lama tak diraih Bangka Barat. 

Baca Juga

Nelayan Hilang Diterkam Buaya saat Menjaring Ikan di Sungai Baruk Bangka

"Tapi, untuk mendapatkan dana ini kita diminta menyediakan lahan. Makanya sekarang, Dinas PU sudah memproses studi kelayakan untuk lahan TPA baru. Kita akan kejar agar selesai tahun ini, sehingga di 2024 kita sudah bisa melakukan pembebasan lahan berikut amdal dari APBD kabupaten," ujarnya. 

Dia menuturkan TPA yang baru ini rencananya akan dibangun di wilayah Kecamatan Simpang Teritip agar bisa menampung sampah bukan hanya dari Kecamatan Mentok saja, tetapi juga kecamatan lain di Bangka Barat. 

"Makanya rencana kita lokasi TPA baru terletak di Kecamatan Simpang Teritip, jadi dia berada di tengah. Kami sudah ke lapangan kemarin dan mencari lahan, beberapa pemilik ada yang mau lahan mereka dijual. Tetapi tetap untuk lokasi TPA yang kita cari kemarin sesuai aturan undang-undang," tuturnya. 

Editor: Ikhsan Firmansyah