get app
inews
Aa Text
Read Next : Pura-Pura Nongkrong Bareng Pelaku, Polisi Tangkap Komplotan Begal Motor di Bangkalan

Takut Dimarahi Istri gegara Mobil Rusak, Pria di Bangka Karang Cerita Jadi Korban Begal

Sabtu, 01 April 2023 - 15:53:00 WIB
Takut Dimarahi Istri gegara Mobil Rusak, Pria di Bangka Karang Cerita Jadi Korban Begal
Rizki Septiono, yang mengaku jadi korban begal saat diamankan polisi. (Foto:iNews.id/Maulana)

BANGKA, iNews.id - Seorang pria di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nekat mengarang cerita jadi korban pembegalan. Hal itu dia lakukan lantaran takut dimarahi istri gegara mobil yang dikendarainya rusak.

Rizki Septiono (25) warga Desa Tunu Kota Pangkalpinang ini nekat membuat dan menyebarkan video hoaks terkait dirinya jadi korban begal di kawasan Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Pria yang bekerja sebagai sopir Rektor Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Babel ini mengatakan awalnya mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan kendaraan lain, sehingga kaca spion sebelah kanan mobilnya pecah. 

Merasa bingung dan takut cara menjelaskan kepada sang istri, muncul lah niatnya untuk membuat video seolah-olah dirinya merupakan korban begal.

"Mobil saya besenggolan dengan kendaraan lain dan mobil kami sama2 rusak pada bagian spion," kata Rizki.

Kemudian, kata Rizki, pengendara mobil yang bersenggolan dengannya meminta ganti rugi Rp500.000, namun dirinya hanya mampu membayar Rp200.000.

"Usai kejadian itu saya bingung dan takut memberitahukan kejadian sebenarnya kepada istri. Terus saya nekat mengarang cerita dan membuat video seolah-olah telah menjadi korban begal," ucapnya.

Demi meyakinkan ceritanya, Rizki mengaku sengaja menyayat tangannya dengan silet yang ada di dalam mobil.

"Kalau luka di tangan sengaja saya sayat pakai silet, terus bercak-bercak darah yang ada di mobil sengaja saya oles-oles dan saya teteskan dengan obat merah. Sedangkan baju yang sobek itu sengaja saya sobek juga, jadi seolah-olah saya menjadi korban begal," ucapnya. 

Riziki pun tak menyangka, video hoaks yang ia buat tersebut viral di media sosial serta menjadi perhatian dan atensi pihak kepolisan.

Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Rene Zakharia mengatakan dalam mengungkap kasus ini pihaknya melakukan berbagai penyelidikan dan sudah membuktikan bahwa video viral korban begal tersebut merupakan video hoaks.

"Alhamdulillah kami dari pihak kepolisian berhasil mengungkap video viral tersebut dan terungkap bahwa video viral terkait korban begal di Desa Kimak Bangka tersebut adalah tidak benar atau hoaks," kata AKP Rene, Sabtu (1/4/2023).

Sebelumnya video viral berdurasi 45 detik yang menyatakan korban begal di Desa Kimak pada Rabu (29/3/2023) malam beredar di media sosial.

Dalam video itu, korban mengaku disetop seseorang yang minta diantarkan ke tempat yang searah dengannya. Kemudian pelaku meminta korban berhenti dan pelaku melukai korban. Sementara, di luar sudah ada satu minibus berisikan dua orang rekan pelaku. 

Korban lantas mengatakan dia sempat berduel dengan ketiga pelaku yang menggunakan senjata tajam. Korban juga menyebut bahwa tangan kirinya nyaris putus terkena sabetan parang pelaku. Beruntung dia masih bisa menyelamatkan diri. 

Setelah video tersebut viral, polisi langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, ternyata semua itu adalah karangan korban belaka alias hoaks.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut