JAKARTA, iNews.id - Tata cara i'tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan sama seperti i’tikaf di hari biasanya. Hanya saja, umat Islam berbondong-bondong melakukannya di waktu tersebut untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.
Sebagaimana yang telah diketahui, Lailatul Qadar kemungkinan besar akan ada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan walaupun tak ada yang tahu mengenai waktu pasti terjadinya. Rasulullah SAW bahkan memperbanyak ibadah di waktu tersebut.
Doa Lailatul Qadar Allahumma Innaka Afuwwun, Dibaca 10 Hari Terakhir Ramadhan
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَجْتَهِدُ فِيْ العَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya. (HR Muslim).
Idul Fitri Muhammadiyah dan NU Berpotensi Berbeda, Begini Respons Wapres Ma'ruf Amin
Sementara itu, salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah i’tikaf. Adapun tata cara mengerjakan i’tikaf yang patut untuk diketahui oleh pemula adalah sebagai berikut.
Tata Cara I'tikaf pada 10 Malam Terakhir Ramadhan
I’tikaf merupakan ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid. Meskipun secara harfiah diartikan sebagai kegiatan berdiam diri, seseorang yang berniat i’tikaf juga mengerjakan ibadah tertentu.
Dzikir 10 Hari Terakhir Ramadhan, Begini Bacaannya yang Patut Diketahui
Ibadah tersebut bisa berupa bermuhasabah atau introspeksi diri, mengingat hari akhir, berdzikir, membaca Al-Quran, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, salat sunnah, dan lain-lain.
Sebelum beranjak pada tata caranya, perlu diketahui bahwa i’tikaf harus dilakukan dengan niat oleh orang Islam yang sudah baligh dan berakal serta terbebas dari hadas kecil dan hadas besar. Jika sudah memenuhi hal tersebut, orang itu bisa memilih masjid yang hendak digunakan sebagai tempat i’tikaf.
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan Lengkap dengan Hadits
Setelahnya, seorang muslim bisa langsung memulai ibadah i’tikaf dengan niat. Berikut ini adalah bacaan niat i’tikaf tanpa terikat waktu.
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Bacaan Niat I'tikaf di Masjid: Arab, Latin, Artinya, Lengkap Tata Cara dan Amalannya
Nawaitu an a’takifa fii hadzaal masjidi lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.
Di masjid, berbagai ibadah bisa dilakukan, termasuk muhasabah dan mengingat kebesaran Allah hingga hari akhir. Namun, jika orang tersebut melakukan beberapa hal berikut ini, maka i’tikaf yang dilakukan akan secara otomatis batal.
Editor: Komaruddin Bagja