get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Penambang Timah di Bangka Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Unjuk Rasa di Kantor PT MSP Bangka Tengah Ricuh, Massa Rusak dan Bakar Pos Perusahaan

Rabu, 12 Januari 2022 - 12:36:00 WIB
Unjuk Rasa di Kantor PT MSP Bangka Tengah Ricuh, Massa Rusak dan Bakar Pos Perusahaan
Unjuk rasa di Kantor PT MSP Bangka Tengah ricuh, massa rusak dan bakar pos perusahaan. (Foto:ist)

BANGKA TENGAH, iNews.id – Video aksi unjuk rasa masyarakat Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah berujung ricuh beredar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, pos perusahaan yang diduga milik Kantor PT MSP dirusak dan dibakar massa, Selasa (11/1/2022). 

Kepala Desa Penyak, Sapawi mengatakan aksi tersebut terjadi secara spontan. Masyarakat desa menuntut agar PT MSP angkat kaki dari desanya, sebab dinilai kurangnya kontribusi perusahaan ke desa. 

"Awalnya warga demo PT MSP dan pembakaran terjadi secara spontan. Masalah ini sudah lama terjadi. Mulai dari masalah harga timah, masalah jalan, masalah retribusi, ya banyak lah," kata Sapawi, Selasa (11/1/2022).

Sapawi mengatakan pada Rabu 12 Januari 2022 siang, akan ada audiensi antara pihak terkait guna membahas persoalan tersebut.

"Yang diundang tokoh masyarakat, tokoh agama, kolektor dan pihak perusahaan. Undangan ini dari kepolisian," ujarnya. 

Saat ini, kata dia, kondisi Desa Penyak kondusif dan tidak ada hal-hal yang dianggap dapat memicu kericuhan.

"Untuk kondisi desa kondusif. Masyarakat tadi memang geram dengan pihak perusahaan. Kalau tidak ada pemicunya tidak akan ada aksi demo," katanya. 

Kapolres Bangka Tengah, AKBP M Risya Mustario mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kejadian ini.

“Betul ada kejadian tersebut. Saat ini masih dalam proses penyidikan. Biarkan penyidik bekerja,” kata Kapolres Bangka Tengah.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut