Viral Aksi Bullying Pelajar SMP di Kerinci Jambi, Korban Dianiaya Kakak Kelas
Dia mengatakan, dari keterangan korban, aksi bullying ini terjadi di luar jam sekolah. Pelaku merupakan kakak kelas dan berjumlah 16 orang.
Aksi bullying itu terjadi pada Selasa dan Sabtu pekan lalu. Polisi telah meminta keterangan korban dan keluarganya.
"Pada saat kita panggil di polsek, tidak terlihat luka-luka," ujarnya.
Aksi bullying yang viral di media sosial itu akhirnya berujung dengan mediasi yang melibatkan keluarga korban dan pelaku. Mediasi difasilitasi oleh kepala sekolah SMP 23 Kerinci.
"Hasil mediasi tersebut, keluarga korban dan keluarga para pelaku bersepakat damai dan korban tidak akan melapor ke polisi," ujarnya.
Selain itu, keluarga pelaku bersedia membiayai pengobatan korban sebesar Rp8 juta.
Korban yang mengalami trauma psikis telah mengajukan pindah sekolah setelah ujian selesai.
Editor: Reza Yunanto