Wabah PMK Merebak, Bangka Barat Terancam Kekurangan Stok Daging Sapi Jelang Idul Adha

BANGKA BARAT, iNews.id - Ketersediaan daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 di Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terancam kekurangan stok. Hal ini disebabkan oleh merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Bangka Barat, Agung Ari Wibowo mengatakan kebutuhan sapi di Bangka Barat saat Idul Adha berkisar antara 500-600 ekor.
“Menjelang Idul Adha nanti kebutuhan sapi di Bangka Belitung sebanyak 4.000 ekor, sedangkan untuk Bangka Barat sekitar 500 sampai 600 ekor," kata Agung Ari Wibowo, Sabtu (28/5/2022).
Namun, kata dia, jika dalam waktu dekat sapi dari luar daerah selesai dikarantina dan sudah dapat masuk, maka kebutuhan sapi di Bangka Barat bakal terpenuhi.
"Kalau memang bisa masuk insyaallah bisa tercukupi. Sebab ketersedian stok sapi baru 2.000 se-Babel. Jadi kurang setengahnya dari situ, kita dapat gambaran bahwa Bangka Barat masih kekurangan," tuturnya.
Terkait stok sapi yang ada di Bangka Barat, Ari belum bisa membeberkan. Sebab, pihaknya masih menginventarisir data ketersediaan sapi di Bangka Barat.
"Kalau untuk bicara pastinya, kami bisa belum bisa membeberkannya karena ingin mendata dulu. Sebab, selain untuk qurban ada kebutuhan harian," ucapnya.
Sebelumnya, hewan ternak sapi yang hendak dikirim ke Bangka Barat harus melewati proses karantina selama 14 hari di tempat pengeluarannya yakni di Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Hal itu guna mencegah penyebaran wabah PMK.
Editor: Ikhsan Firmansyah