Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Bahrun. (Foto: iNews.id/Rachmat Kurniawan)

Pelaksanaan rapid test dan swab massal dilaksanakan Dinkes Bangka Tengah, menyusul terus bertambahnya jumlah kasus karena munculnya klaster keluarga.

"Namun yang pasti, terjadinya penambahan kasus setelah dilakukan rapid test dan tes usap PCR massal," ucapnya.

Sementara, pihak Dinkes Bangka Tengah belum merilis data warga yang dinyatakan reaktif dan positif terpapar virus corona baru itu.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network