Dikatakannya dari mulai awal hingga panen, pihaknya tidak lepas dari pendampingan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah. Mengingat dirinya bersama kelompoknya masih pemula dalam pemeliharaan udang vaname.
"Di sini memang ada perlakuan khusus. Kita ambil satu contoh saja ketersediaan air, kalau air kurang maka harus ada perlakuan yang kita berikan. Tapi dengan pendampingan yang baik, maka masalah-masalah tersebut dapat teratasi. Alhamdulillah untuk kelas pemula, kami mampu memanen udang vaname dengan bobot 17 - 20 gram per ekor," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Taufik mengatakan pembangunan dan pembinaan tambak udang rakyat Gempa 01 Desa Kurau Barat ini menggunalan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Pengembangan tambak udang skala rakyat ini kami menggunakan dana APBD Kabupaten Bangka Tengah. Kami buat dua kolam, dengan ditabur 70.000 benur per kolam. Ini mampu menghasilkan udang siap panen sebanyak 300 - 350 kilogram per kolam," ujar Taufik.
Pihaknya pun telah melakukan uji sampel udang dan ditemukan rata-rata udang dalam kurun waktu tiga bulan seberat 17 gram per ekor. Kalau kita kilo kan, maka dalam satu kilo terdapat 53 - 60 ekor," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait