Di hadapan polisi, pelaku mengaku ada tujuh orang yang menjadi korban aksinya itu. Sementara yang sudah melapor baru dua orang.
“Sedangkan untuk korban-korban lain masih didalami. Kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta lebih," ucap Ogan.
Menurut Ogan, pelaku ini memang sudah lama terdengar meresahkan masyarkat namun korban akhir-akhir ini baru ada yang melapor.
Dari hasil pemeriksaan, uang korban digunakan pelaku untuk gali lobang dan tutup lobang serta sebagian uangnya digunakan untuk berjudi.
"Uangnya untuk gali lobang dan tutup lobang. Misal yang pertama gagal disetorkan, pelaku ini menutup dengan uang korban kedua dengan cara dicicil dibalikkan Rp1 juta. Sedangkan sisanya itu digunakan untuk berjudi," tuturnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait