BANGKA BARAT, iNews.id - Harga bawang merah di Pasar Rakyat Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan tersebut menyebabkan pengusaha warung makan di daerah itu menjerit.
Menurut salah satu distributor bawang di Kecamatan Mentok, Sapri mengatakan kenaikan sudah terjadi sejak bulan Ramadan 1445 Hijriah hingga pascalebaran Idul Fitri yang mencapai Rp80.000 per kilogram, namun saat ini sudah berangsur turun.
"Sebelum lebaran sudah naik, bahkan sempat Rp80.000 setelah lebaran, tapi ini dua tiga hari terakhir sudah Rp62.000 kami jual. Kalau harga normal Rp40.000 per kilogram," katanya, Selasa (23/4/2024).
Kenaikan harga bawang tersebut, kata dia, disebabkan karena pasokan sedikit, sedangkan stok bawang di Kabupaten Bangka Barat masih bergantung dari luar Pulau Bangka.
"Penyebabnya informasi dari Brebes karena gagal panen akibat terendam banjir, jadi pasokan sedikit. Dari sana sudah tinggi dan ini bukan cuma di kita, karena di Keramat Jati masih Rp80.000, sama dengan di Aceh," ucapnya.
Akibat harga yang melonjak, Sapri mengatakan daya beli masyarakat juga menurun hingga 50 persen.
"Minat pembeli berkurang lah, kalau biasa beli sekilo, saat ini cuma setengah kilo. Biasa kami 3 ton, kalau kemarin 3 hari habis tapi sekarang bisa seminggu dan kadang lebih," ujarnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait