Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursyandi mengatakan kerusakan bibir pantai yang disebabkan oleh abrasi mencapai 50 meter.
"Gelombang laut yang mengakibatkan abrasi di bibir atau garis pantai Asmara menyebabkan kerusakan sepanjang 50 meter dan selebar 4-5 meter, serta tinggi 1 meter. Kerusakan di aspal lebih sedikit, sekitar 10 meter," kata Achmad Nursyandi.
Saat ini sedang dibangun tanggul atau penahan air sementara.
"Upaya yang kami lakukan bekerja sama dengan instansi terkait untuk membangun tanggul atau penahan air sementara, bisa pakai geobag. Sedangkan untuk jangka panjang kita bicarakan tentang pembangunan talud atau penahan air yang lain," ucapnya.
Achmad Nursyandi menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dahulu dengan sejumlah instansi terkait untuk wacana penutupan area wisata, karena alasan keselamatan.
"Sementara waktu kami akan koordinasi dengan instansi terkait supaya diamankan, atau tidak ada lalu lintas maupun kendaraan di area tersebut," tuturnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait