BELITUNG, iNews.id - Kasus Covid-19 di Belitung, Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan. Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, menilai hal itu dipicu dari pasien Covid-19 yang tidak disiplin saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
Isyak mengatakan, selama menjalani isolasi mandiri sebagian pasien yang dinyatakan positif tanpa gejala masih berpergian. Selain itu, terdapat pula faktor keengganan masyarakat untuk diperiksa walau mengalami gejala terpapar Covid-19.
"Padahal ketika diperiksa dia sudah pasti positif Covid-19 karena memiliki riwayat kontak super erat dengan pasien positif," ujar Isyak, Kamis (8/7/2021).
Selain itu, Isyak menyebutkan, terdapat faktor warga terpapar setelah melakukan perjalanan ke luar daerah. Lonjakan Kasus Covid-19 di Belitung diketahui dari kenaikan penambahan rasio jumlah kasus positif (positivity rate) sebesar 4,46 persen.
"Artinya kalau kita datang ke dalam suatu kerumunan sekitar 100 orang apabila di-tracking dan dites antigen maka dipastikan lima orang positif sehingga positivity rate nya harus diturunkan menuju angka satu persen," kata dia.
Belitung menerapkan PPKM mikro intensif untuk menekan angka positivity rate. Tujuannya untuk membatasi aktivitas masyarakat di pusat keramaian hingga pukul 20.00 WIB.
"PPKM kita bukan PPKM darurat karena itu akan meruntuhkan ekonomi namun PPKM kita adalah mikro yyang lebih diintensifkan lagi. Dalam dua tahap minggu pertama dan kedua akan dievaluasi per satu tahapan karena kalau langsung selama dua minggu maka dikhawatirkan membahayakan keseimbangan ekonomi," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait