BELITUNG, iNews.id - Lada merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam pertumbuhan perekenomian negara. Lada, sebagai komoditi ekspor memiliki andil dalam menghasilkan devisa negara, meningkatkan pendapatan masyarakat serta menyediakan kesempatan kerja bagi para petani.
Pernyataan itu disampaikan oleh analis Pasar Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Yulihenri saat mendampingi kegiatan Press Tour bersama Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Sabtu (28/1/2023).
Dia menjelaskan, lada di Kabupaten Belitung saat ini semakin berkembang pesat. Bahkan, kata dia beberapa petani di antaranya sudah menyasar pasar ekspor dengan tujuan negara Vietnam dan wilayah Asia Tenggara lainya.
"Mereka dalam menjual hasil pasca panenya selalu menggunakan beberapa agen. Yang pertama agen Tanjung Pandan dan agen berikutnya adalah agen yang biasa mengirim ke Vietnam," ujar Yuli.
Menurutnya, rata-rata petani Belitung melakukan pengolahan lada putih yang memiliki pasar lokal cukup luas seperti Jakarta dan pulau Jawa lainya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor, lanjut dia para petani menyiapkan produksi lada hitam ataupun lada hijau.
"Pengolahan yang biasa dilakukan adalah lada putih, tapi mereka juga menyiapkan lada hitam untuk memenuhi permintaan permintaan luar negeri. Jadi seandainya ada permintaan dari luar petani langsung melakukan pengolahan lada hitam," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait