Terkait hal itu Dinkes Bangka Barat juga berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengendalian kasus DBD.
"Perlu effort yang besar, serentak dan masif oleh semua lapisan masyarakat bergerak bersama. Mari sama-sama memberantas DBD mulai dari rumah kita," katanya.
Kasi Pelayanan dan Penunjang Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, dr Maria Ulfah mengatakan, saat ini ada 19 pasien DBD yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
“Sebanyak 19 pasien yang dirawat ini rujukan dari beberapa puskesmas yang ada di Bangka Barat. Di antaranya Tempilang, Jebus, Simpang Teritip, Mentok dan Kelapa," kata Maria.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait