1 Pelaku Pembunuhan Remaja di Bangka Barat Masih Diburu Polisi

BANGKA BARAT, iNews.id - Polres Bangka Barat masih memburu satu orang terduga pelaku penganiyaan yang menyebabkan tewasnya seorang remaja berinisial MI (17) di Pesisir Pantai Batu Rakit, Sabtu (18/6/2022) lalu. Sebelumnya, polisi telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengatakan untuk terduga pelaku yang masih buron ini diketahui berinisial S. Dia diduga masih berada di seputar wilayah Bangka Barat. 

Baca Juga

Kejar Target, Satgas Covid-19 Bangka Barat Gelar Vaksinasi Jemput Bola ke Pelosok Desa

"Saat ini masih kami kejar, untuk inisialnya S diduga belasan tahun umurnya. S ini masih berkeliaran di Bangka Barat, belum keluar dari daerah ini. Korban dan pelaku saling kenal, penyebabnya cek-cok dan diduga mabuk," kata AKBP Agus Siswanto, Selasa (21/6/2022).

Sebelumnya, Polres Bangka Barat berhasil menangkao tiga orang terduga pelaku berinisial  RF, MH dan V. Ketiganya saat ini sudah diamankan di Mapolres Bangka Barat. 

Baca Juga

PPDB 2022, Ada 2.454 Kursi untuk Siswa Baru SMA/SMK Negeri di Bangka Barat

Buntut dari peristiwa ini, Polres Bangka Barat akan melakukan operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di seputar wilayah Kecamatan Muntok. 

"Jadi saya sudah membuat satuan khusus, baik yang berseragam atau tidak untuk melakukan kegiatan KRYD di lokasi wisata pantai. Terutama di malam Kamis dan malam Minggu,” ujarnya.

Baca Juga

Melawan Polisi, 3 Kawanan Pencuri Asal Palembang Ditembak Buser Polres Bangka

Saat razia nanti, kata dia, para pengunjung akan diperiksa. Apabila ditemukan ada senjata tajam dan alkohol serta lainnya akan ditindak. 

“Akan kami tindak, namun apabila tidak ada akan kami imbau mereka untuk pulang sampai pukul 23.00 WIB," katanya. 

Sebelumnya korban MI ditemukan tewas akibat ditusuk dengan sebilah pisau yang digunakan untuk membersihkan ikan. Sementara R (20), rekan korban MI ditusuk para pelaku menggunakan pecahan botol. Saat ini R masih dirawat di RSUD Sejiran Setason Muntok. 

Editor: Ikhsan Firmansyah