1.600 Guru di Bangka Tengah Terima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

BANGKA TENGAH, iNews.id - Memasuki tahun ajaran baru dan akan diberlakukan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah terus mengencarkan pelayanan vaksinasi kepada Guru atau tenaga pendidik. Hingga saat ini setidaknya lebih dari 1.600 guru di Bangka Tengah telah menerima vaksin Covid-19 tahap pertama.

Menurut pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun, pelaksanaan vaksinasi terhadap guru telah 50 persen. Sebab jumlah guru di wilayah tersebut mencapai 2.800 orang.

Baca Juga

Sempat Tutup karena Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Dukcapil Bangka Tengah Kembali Buka Layanan

"Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan total guru yang ada di Bangka Tengah ada sekitar 2.800 orang, sementara yang sudah kita lakukan vaksinasi kurang lebih ada 1.600 orang. Jadi hampir 50 persen guru di Bangka Tengah sudah kita lakukan vaksinasi," kata Zaitun, Senin (14/6/2021).

Dinas Kesehetan Kabupaten Bangka Tengah menargetkan pelaksanaan vaksinasi terhadap guru bisa terselesaikan pada Juni 2021 ini. Setidaknya untuk tahap pertama.

Baca Juga

Babel Jadi Provinsi dengan Kepatuhan Prokes Menggunakan Masker Terendah

"Memang seharusnya di bulan Juni ini semua guru harus selesai divaksin, namun karena kita ada sesuatu kendala, jadi target kita pada minggu awal bulan ini semua guru untuk pemberian dosis pertama bisa divaksinasi," ujarnya.

Dia mengatakan, Dinkes tidak akan mengeluarkan KBM tatap muka kepada sekolah jika diketahui guru atau tenaga pengajarnya belum divaksin. Minimal 90 persen tenaga pendidik pada sekolah telah divaksinasi sebelum dimulainya KBM tatap muka.

Lebih lanjut, Zaitun mengimbau kepada guru untuk tidak takut divaksin. Sebab vaksin yang diberikan telah teruji keamannya dan menjadi upaya dari pemerintah untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.

"Untuk kendala yang kita temui ada beberapa guru yang takut divaksin, untuk itu kita akan sosialisasi lebih lanjut agar guru-guru ini tidak takut di vaksin agar KBM tatap muka ini juga bisa dilakukan," ujar Zaitun.

Editor: Erwin C Sihombing