2 Remaja Tewas Balap Liar di Landasan Bandara yang Tak Terpakai 

PALI, iNews.id - Aksi balap liar di bekas landasan bandara memakan korban jiwa. Dua remaja mengendarai motor bertabrakan dan mengenai pengendara lainnya, hingga menyebabkan dua orang tewas dan lima patah tulang.

Peristiwa itu terjadi di bekas Bandara Stanvac di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selata pada Minggu (19/9/2021) sore.

Baca Juga

Jalan Trans Kalimantan Tergenang Banjir, Antrean Kendaraan Membeludak

Korban tewas dan luka-luka semuanya remaja laki-laki dengan usia belasan tahun asal Kecamatan Talang Ubi.

"Mereka start-nya berlawanan, jadi beradu kambing. Yang dua ninggal itu yang adu kambing. Saat itu kami akan memutar motor, tetapi terkena motor yang adu kambing," ujar salah satu korban luka-luka, FR (15), saat menjalani perawatan di rumah sakit. 

Baca Juga

Satpol PP Belitung Bubarkan Kerumunan di Kedai Kopi yang Lewati Jam Operasional

Dokter di RSUD PALI, dr Ruri mengatakan, saat tiba di rumah sakit dan dilakukan pemerikaan, dua korban telah meninggal dunia. 

"Sampai di sini sudah tidak ada (meninggal), kita tidak tahu korban meninggal di tempat (kejadian) atau di jalan. Keduanya langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka," ujarnya. 

Baca Juga

257 Warga Babel Sembuh dari Covid-19, Kasus Positif Bertambah 110 Orang

Sesaat setelah kejadian itu, ratusan penonton yang juga remaja terlihat panik melihat korban terkapar di landasan dan beberapa  motor terlihat hancur. Kepanikan usai kecelakaan terekam kamera salah satu penonton dan videonya beredar. 

Baca Juga

15 Tempat Menarik di Pangkalpinang Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Kelima korban luka-luka dan patah tulang hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD PALI. 
 
Bandara Stanvac merupakan peninggalan PT Stanvac Indonesia, perusahaan minyak yang dulu pernah beroperasi di Kabupaten PALI. Saat ini, bandara tersebut tidak terpakai dan sering dijadikan sirkuit balap liar.

Editor: Reza Yunanto