Bangka Tengah Belum Adakan Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa, Ini Alasannya

BANGKA TENGAH, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah hingga saat ini belum memfokuskan pemberian vaksin Covid-19 bagi siswa. Saat ini Pemkab Bangka Tengah masih fokus memberikan vaksinasi kepada masyarakat di dua kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi.

"Untuk vaksinasi ini kami masih fokus di Kecamatan Pangkalan Baru dan Kecamatan Koba terlebih dahulu. Sebab, dua kecamatan ini paling tinggi kasus Covid-19. Sedangkan untuk vaksinasi siswa belum kami fokuskan, kalaupun mau divaksin silakan datang ke puskesmas,” kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga

PKK Bangka Tengah Gencarkan Sosialisasi Kanker Serviks

Algafry menuturkan, ke depan pihaknya juga akan mengkhususkan pelayanan vaksinasi bagi para pelajar diwilayahnya.

"Insyaallah ke depan kita rencanakan dan memang akan kami fokuskan vaksinasi ini ke siswa/siswi sekolah, agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa lebih aman," tuturnya.

Baca Juga

Bantu Warga Terdampak Pandemi, Ketua DPRD Bangka Bagikan Ratusan Paket Sembako

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, pelaksanaan vaksinasi di wilayah itu masih rendah dengan capaian realisasi sebesar 20 persen.

Baca Juga

Pastikan Pembelajaran Berjalan Baik, Bupati Bangka Tengah Tinjau PTM Terbatas di Sekolah

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya, guna membentuk kekebalan kelompok dan menekan kasus Covid-19.

"Untuk capaian vaksinasi di Bangka Tengah memang masih rendah, yakni baru mencapai 20 persen. Kami terus berupaya untuk melakukan percepatan,” ucapnya.

Zaitun menuturkan saat ini juga telah melakukan penjadwalan vaksinasi Covid-19 di setiap puskesmas ataupun rumah sakit.

“Dalam satu minggu ini kurang lebih tiga kali pelaksanaannya di setiap puskesmas," ucap Zaitun.

Untuk vaksinasi bagi pelajar, kata Zaitun, saat ini pihaknya belum memfokuskan kegiatan tersebut. Namun pihaknya tetap melayani vaksinasi bagi para pelajar yang datang langsung ke puskesmas, dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan.

"Pelaksanaan vaksinasi ini dikhususkan bagi masyarakat umum yang telah berusia 12 tahun ke atas. Syaratnya membawa kartu identitas berupa KTP ataupun KIA dan menerapkan protokol kesehatan ketat saat datang ke puskesmas," kata Zaitun.

Editor: Ikhsan Firmansyah