Bantu Pasarkan Produk UMKM saat Pandemi, Pemprov Babel Kucurkan Rp1 Miliar
                
            
                
                                    Dia juga mengapresiasi pelaku UMKM karena di tengah pendemi ini masih memiliki semangat tinggi dan ambisi yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produknya. Namun, pelaku UMKM masih perlu dibimbing dari aspek manajemen produk, organisasi, keuangan, serta pemasaran.
"Bimbingan ini perlu diberikan agar produk UMKM mampu bersaing di pasar global, sehingga mereka nanti bisa mengekspor produknya," katanya.
Erzaldi menambahkan kebijakan lain yang telah dilakukan yakni dengan melibatkan BUMN dan bekerja sama dengan offtaker, mendorong digitalisasi produk UMKM. Kemudian, memfasilitasi standarisasi produk UMKM, serta mendorong UMKM memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usahanya.
"Kondisi pandemi ini telah membuat pelaku UMKM di Babel semakin terpuruk. Namun ujian di masa pandemi hendaknya dijadikan sebagai batu loncatan bagi pelaku UMKM untuk dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang makin progresif," katanya.
Editor: Maria Christina