BPBD Babel Siagakan 500 Personel 24 Jam Antisipasi Dampak La Nina

PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyiagakan 500 personel Tim Reaksi Cepat menghadapi dampak bencana alama La Nina. Personel tersebut disiagakan 24 jam.

"Selama musim hujan saat ini TRC berkeliling memantau daerah-daerah rawan terjadi banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin (8/11/2021).

Baca Juga

Tak Mau Pindah ke Isoter, 97 Pasien Isoman di Babel Diawasi Ketat

BPBD mensiagakan TCR selama 24 jam guna mengefektifkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang akibat angin kencang, tersambar petir dan kecelakaan di laut.

"Dalam sehari ada dua regu yang siaga, satu regu bersiaga dimulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dan dilanjutkan regu selanjut hingga pukul 07.00 WIB," katanya.

Baca Juga

Waspada Banjir, Hari Ini Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat 

TRC yang bersiaga ini juga menyusuri lokasi-lokasi rawan terjadi bencana alam terdekat di Kantor BPBD Babel seperti di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah dan sekitarnya.

Baca Juga

Ini Titik Daerah Rawan Banjir Rob di Babel

"Kita tidak ada hanya mensiagakan TRC, tetapi telah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam penanganan bencana alam ini," ujarnya.

Mikron mengimbau masyarakat untuk selalu bersiaga dan melapor apabila terjadi bencana alam di lingkungan, guna membantu petugas menangani korban bencana alam tersebut.

Baca Juga

Hujan Ekstrem, BPBD Babel Minta Penambang Timah Berhenti Beraktivitas

"Kita berharap masyarakat untuk melapor dan menebang pohon yang besar di lingkungan rumahnya, guna mengantisipasi pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang diperkirakan terjadi selama November hingga Februari 2022", katanya.

Editor: Reza Yunanto