get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Bentrokan Susulan Pemuda di Makassar, Polisi Ditembaki Petasan

Cegah Teroris Masuk Gereja Katedral Makassar, Sekuriti Ini Disebut Bapak Penyelamat

Senin, 29 Maret 2021 - 14:07:00 WIB
Cegah Teroris Masuk Gereja Katedral Makassar, Sekuriti Ini Disebut Bapak Penyelamat
Pak Kasman, petugas keamanan atau sekuriti yang bertugas di Gereja Katedral Makassar, saat ledakan terjadi. (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, iNews.id - Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menimbulkan keprihatinan masyarakat Indonesia. Di balik kejadian mengerikan ini, ada salah satu sosok yang mendapat pujian.

Sosok itu bernama Pak Kasman. Dia seorang petugas keamanan atau sekuriti yang bertugas di Gereja Katedral Makassar, saat ledakan terjadi.

Pascaledakan bom bunuh diri di Makassar itu, nama Pak Kasman pun menjadi perbincangan netizen. Dia mendapat apresiasi karena sempat menghalangi para pelaku bom bunuh diri yang memaksa masuk ke dalam gereja.

Foto Pak Kosman viral di media sosial. Dia mendapat julukan Bapak Pemberani. Laki-laki paruh baya dengan kaos hijau dan luka-luka di sekujur tubuhnya itu dibanjiri ucapan terima kasih dari warganet.

"Andai bapak berkaos hijau ini tidak menahan teroris bom bunuh diri masuk ke dalam Gereja Katedral Makassar, tidak dapat dibayangkan berapa korban jiwa yang ada," kata akun @Cetul.22 dikutip iNews.id, Senin (29/3/2021).

Aksi heroik petugas keamanan ini disebut telah menyelamatkan banyak nyawa, khususnya jemaat gereja yang sedang beribadah. "Bapak Penyelamat ini telah menyelamatkan banyak nyawa orang," ujar seorang netizen lainnya.

Bahkan ada warganet yang mengusulkan agar pemerintah mengapresiasi Bapak Kosman karena telah mencegah dua pelaku teror ini masuk ke dalam gereja.

"Layak diberikan apresiasi oleh pemerintah karena telah mencegah teroris masuk ke dalam gereja," tulis @buser_bujangserem pada kolom komentar.

Sebelumnya juga beredar video seorang laki-laki dengan bercucuran darah yang disebut sebagai Pak Kasman. Dia menceritakan dirinya mengadang terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereka Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), karena sempat memaksa masuk gereja.

"Saya adang dia, tapi dia paksa masuk," ujarnya. 

Sementar, ada seorang pemuda yang memeriksa luka-luka pria tersebut. Tampak, baju pria tersebut dipenuhi darah, ada luka di dada selah kiri.

Pengambil video memastikan pengedengaran pria tersebut dalam kodisi baik. "Pendengaran gimana pak?" ujar pengambil video.

"Baik," ucap pria tersebut.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut