Warga Bangka Selatan Diimbau Tak Sebarkan Video dan Foto Korban Bom Makassar

BANGKA SELATAN, iNews.id - Warga Kabupaten Bangka Selatan diimbau untuk tidak menyebarluaskan video dan foto korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar melalui medsos. Imbauan itu disampaikan langsung Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto, pascatragedi bom bunuh diri pada Minggu (28/3/2021).

Menurutnya, penyebarluasan video dan foto korban bom bunuh diri itu merupakan teror baru yang bisa membuat kecemasan dan ketakutan di tengah masyarakat.

Satu Desa di Bangka Selatan Kembali Terapkan PPKM Mikro

"Jika kita turut menyebarluaskan video maupun foto korban bom bunuh diri, itu akan membuat pelaku teror menjadi bangga. Sebab, salah satu tujuan mereka untuk membuat kecemasan dan ketakutan di tengah masyarakat tercapai," katanya, Senin (29/3/2020).

Selain itu, menyebarkan video maupun fotoakan berdampak terhadap psikologis keluarga korban, bahkan keluarga pelaku.

Belasan Rumah di Bangka Terendam Banjir usai Curah Hujan Tinggi, Tak Ada Korban Jiwa

"Makanya kita harus lebih bijak. Jangan sampai tragedi ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan video ataupun foto kasus bom lama, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang membuat masyarakat menjadi cemas dan takut," ucapnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi aksi teror yang meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat, mengingat teroris adalah musuh bersama.