Delegasi G20 Bakal Kunjungi Wisata Sejarah Tambang Timah, Pj Gubernur Babel: Semuanya Siap
BELITUNG, iNews.id - Delegasi G20 akan mengunjungi destinasi wisata sejarah tambang timah di Belitung Timur. Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin memastikan kesiapan destinasi wisata tersebut.
"Kami sudah memastikan kesiapan destinasi wisata sejarah tambang timah terbuka, terdalam, dan terbesar, di Asia Tenggara untuk menjadi alternatif delegasi G20 berwisata di tengah perhelatan DWG G20 Belitung," kata Ridwan Djamaluddin di Belitung, Rabu (7/9/2022).
Dia mengatakan pihak pengelola sudah melakukan sejumlah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyambut kegiatan G20. Kegiatan itu di antaranya perbaikan akses jalan utama dari area penerimaan menuju ke wisata sejarah penambangan timah "Open Pit Nam Salu" yang terlihat semakin mulus.
"Persiapannya sudah bagus, terutama akses jalan dan pemasangan atribut bendera delegasi G20 yang telah terpasang di Open Pit Nam Salu," ungkapnya.
Menurut dia, fasilitas pendukung yang tersedia di kawasan wisata ini juga mendapat perbaikan, seperti terdapat container park, berbagai fasilitas seperti kantor sekretariat, pusat informasi geologi, dan papan informasi seputar destinasi wisata.
Selanjutnya sudah tersedianya tiga unit bangunan toilet, kantin, TIC (Tourist Information Center), panggung budaya, balai adat, rumah keramik dan kios cenderamata.
"Saat ini tinggal pertambangan ilegal di sekitar Open Pit Nam Salu yang masih ada, ini membuat malu dan segera kita bongkar," tegasnya.
Ia menambahkan wisata sejarah tambang timah terbuka di Bukit Kik Karak Kelapa Kampit Belitung Timur merupakan wisata bekas tambang pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
"Penambangan timah di kawasan ini sudah dilakukan sejak 1980 hingga 1993 dan telah menjadi salah satu tujuan berwisata wisatawan domestik dan manca negara ke negeri laskar pelangi ini," katanya.
Editor: Rizky Agustian