Jelang Nataru, Babel Tambah Pasokan 25 Ton Bawang Merah

PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan bawang merah sebanyak 25 ton. Pasokan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB mengatakan penambahan pasokan bawang merah dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera dilakukan, mengingat permintaan bumbu masakan ini menjelang akhir tahun cukup tinggi. 

Baca Juga

Mandi di Kolong Bekas Galian Tambang, Bocah di Bangka Tewas Tenggelam

“Sehingga berpotensi terjadi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu. Penambahan pasokan bawang merah ini untuk memperkuat stok dalam menekan harga komoditas itu," katanya, Rabu (14/12/2022).

Menurut dia, saat ini stok bawang merah di gudang-gudang distributor sebanyak 22,5 ton. 

Baca Juga

Warga Serbu Operasi Pasar Murah di Bangka Barat, 1.800 Paket Sembako Disiapkan

“Jumlah itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Selain menambah pasokan bawang merah, kata dia, pihaknya juga menambah pasokan cabai merah sebanyak 15 ton, daging sapi 2 ton, daging ayam 25 ton dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.

Baca Juga

Tahun 2022, DBD di Bangka Barat Capai 680 Kasus

"Saat ini stok cabai sebanyak 2,50 ton, cabai rawit 1 ton, bawang putih 22,5 ton, daging sapi 355 ton, ayam ras 399 ton. Jumlah itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Nataru ini," ucapnya.

Menurut dia saat ini stok kebutuhan pokok masyarakat diperkirakan masih cukup, sehingga harga masih relatif stabil. 

“Seperti cabai merah bertahan Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp40.000 per kilogram, bawang merah lokal Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp24.000 per kilogram, dan bawang bombay Rp25.000 per kilogram,” ujarnya.

Sementara itu, untuk harga daging sapi lokal bertahan Rp150.000 per kilogram, ayam brolier Rp30.000 per kilogram dan daging ayam kampung Rp65.000 per kilogram.

"Mudah-mudahan dalam pekan ini pasokan tiba dan bongkar di pelabuhan, sehingga stok semakin banyak dan harga tidak akan naik tinggi menjelang dan selama Natal dan tahun baru," tuturnya.

Editor: Ikhsan Firmansyah