Kasus Aktif Covid-19 di Bangka Tercatat 741 Orang, Tersebar di Delapan Kecamatan

BANGKA, iNews.id - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka mencatat sampai dengan hari Sabtu (11/9/2021) masih terdapat 741 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif tersebut tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka.

“Sebanyak 741 kasus aktif tersebut saat ini menjalani proses perawatan kesehatan baik di rumah sakit rujukan, isolasi terpadu maupun di balai karantina yang disediakan pemerintah daerah,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra.

Baca Juga

Percepat Herd Immunity, Satgas Bangka Barat Tambah Tim Vaksinator

Ratusan kasus aktif tersebut, kata dia, masing - masing dari Kecamatan Bakam sebanyak 39, Belinyu 193, Mendo Barat 63, Merawang 61 dan Pemali 111 orang.

“Selanjutnya di Kecamatan Puding Besar terdapat 74 kasus aktif, Riau Silip sebanyak 40 orang serta di Kecamatan Sungailiat yang merupakan kota induk terdapat 160 kasus aktif,” ucapnya.

Baca Juga

Kakek Usia 104 Tahun di Pesisir Toboali Dapat Bantuan Bedah Rumah

Boy mengatakan kasus aktif yang menyebar disemua wilayah kecamatan sebagian sudah hampir dinyatakan sembuh atau selesai menjalani proses karantina.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Bangka sampai dengan Sabtu (11/9/2021) total kasus sebanyak 9.471 orang, 8.392 orang dinyatakan sembuh, 338 pasien meninggal dunia serta terdapat 586 warga masih menunggu hasil uji PCR dari laboratorium daerah.

"Temuan kasus harian masih terjadi meskipun angkanya cenderung mengalami penurunan. Begitu pula angka kesembuhan pasien mengalami peningkatan," ujarnya.

Baca Juga

Berhasil Ditemukan, Ikan Duyung Viral di Pangkalpinang Dibawa ke Alobi

Optimalisasi pencegahan sebaran kasus, kata dia, pihak dinas kesehatan mempercepat layanan vaksinasi dengan sasaran mulai dari peserta didik usia 12 tahun ke atas sampai usia lanjut.

"Pelaksanaan vaksinasi masih terus dilakukan dan operasi penerapan prokes oleh pihak kepolisian juga rutin digelar, terutama di tempat yang banyak dikunjungi warga," katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah