Pasien Covid-19 di Babel Bertambah 12 Jadi 832 Orang per 18 November

JAKARTA, iNews.id - Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatat penambahan 12 orang pasien baru yang dikonfirmasi positif Covid-19, Rabu (18/11/2020). Total kumulatif warga yang terpapar virus corona sejak pandemi kini menjadi 832 orang dari sebelumnya 820 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (18/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB.

Baca Juga

Kawasan Bekas Tambang Timah di Babel Bakal Disulap Jadi PLTS

Pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah di Babel hari ini 14 orang. Jumlah kumulatif pasien yang sembuh dari virus corona sejak pandemi mencapai 720 orang dari sebelumnya 706 orang.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Babel tetap tidak bertambah hari ini. Total kumulatif kasus kematian 10 orang.

Baca Juga

Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bangka Tengah Akan Sebar Mahasiswa

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 478.720 orang. Ada penambahan sebanyak 3.807 dibandingkan sebelumnya 474.445 orang.

Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Mengintip Pantai Tanjung Berikat, Surga di Ujung Pulau Bangka

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 402.347 orang. Ada penambahan 3.711 dibandingkan sebelumnya 398.636 orang.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 15.503 orang. Ada penambahan 110 orang dibandingkan sebelumnya sebanyak 15.393 orang.

Berikut 10 provinsi dengan penambahan terbanyak kasus Covid-19 hari ini, Rabu (18/11/2020):

1. Jakarta: 1.148 pasien

2. Jawa Tengah: 495 pasien

3. Jawa Timur: 480 pasien

4. Jawa Barat: 365 pasien

5. Riau: 274 pasien

6. Kalimantan Timur: 254 pasien

7. Sumatera Barat: 210 pasien

8. DIY: 153 pasien

9. Sulawesi Tenggara: 96 pasien

10. Sumatera Utara: 85 pasien

Editor: Maria Christina