Pemkab Bangka Selatan Persiapkan TCM Pasien Covid-19

BANGKA SELATAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai mempersiapkan Tes Cepat Molekuler (TCM). Hal itu guna mempercepat hasil uji laboratorium bagi pasien Covid-19.

Saat ini banyak pasien suspect Covid-19 dan positif rapid test antigen mengeluh karena lambannya hasil uji SWAB dan PCR, sehingga berpotensi menularkan kepada orang lain.

Baca Juga

Besok Seluruh Tenaga Kesehatan di Bangka Tengah Divaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan kesiapan pengadaan TCM melalui APBD induk Kabupaten Bangka Selatan tahun 2021.

"Sudah kami anggarkan untuk kesiapan TCM. Untuk besarannya silahkan huhungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ya," katanya, Senin (1/2/2021).

Baca Juga

Target Penerimaan Pajak Restoran dan Rumah Makan di Bangka 2021 Capai Rp2,3 Miliar

Menurut dia, dengan adanya TCM tersebut hasil tes pasien Covid-19 menjadi lebih cepat dan lebih mudah untuk segera ditangani, sesuai dengan standar penanganan pasien Covid 19.

"Saat ini kita masih mengadalkan dari provinsi sehingga harus antri. Sebab, semua kabupaten uji labnya di sana. Kalau TCM sudah bisa otomatis lebih cepat dan akurasi hasilnya juga sudah di atas rapid antigen," ucapnya.

Baca Juga

6.019 Orang di Babel Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Sasaran Tahap Pertama 13.027

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) anggaran penangan Covid 19 Dinas Kesehatan Bangka Selatan,  Eddial Bustami mengatakan, Dinkes Bangka Selatan sudah menganggarkan sebesar Rp50.000.000 untuk pengadaan Reagen TCM.

"Kalau alat pendukung lainnya kita sudah punya, tinggal kesiapan laboratorium RSUD," ujarnya.

Setelah persiapan matang, kata dia, pihak Dinkes Bangka Selatan akan bersurat ke Dinkes Provinsi Babel untuk mendapatkan izin pengoperasian TCM tersebut.

"Nanti kalau semuanya sudah siap, kami ajukan izin ke provinsi layak atau tidak untuk beroperasi. Semoga semuanya memberikan dukungan, sehingga alat ini bisa segera dioperasikan," katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah