Pemprov Babel Gandeng BUMN Defend ID Kelola Logam Tanah Jarang

Dia menambahkan, Indonesia kaya dengan potensi mineral logam tanah jarang yang cukup tinggi, termasuk di Babel.
Namun pemanfaatannya masih belum berkembang dan hingga kini belum ada regulasi spesifik yang mengatur tentang penggunaan jenis komoditas tersebut.
"Logam tanah jarang berpotensi menjadi bahan baku di berbagai industri, seperti pertahanan, kesehatan, hingga energi listrik. Diharapkan agar pemerintah secepatnya dibuatkan regulasi untuk memudahkan investasi akan pemanfaatan logam mineral ikutan pertambangan timah ini," katanya.
Erzaldi menegaskan, sudah saatnya negara menghentikan ekspor bahan mentah dan mulai melakukan hilirisasi industri di Tanah Air, untuk meningkatkan nilai tambah produk.
"BUMN harus memberikan manfaat, jangan sampai peluang ini diambil negara lain," katanya.
Editor: Reza Yunanto