Pertemuan G20 di Pulau Belitung, Pj Gubernur: Ekonomi Biru Relevan Bagi Babel

BELITUNG, iNews.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaludin mengatakan blue economic (ekonomi biru) sangat relevan bagi Babel. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap para delegasi G20 Belitung di Tanjungpandan, Rabu (7/6/2022).
"Jadi blue economic (ekonomi biru) sangat relevan bagi kami. Sesuatu yang luar biasa menjadi tuan rumah Development Working Group (DWG) G20 ini dengan slogan “Recover Together, Recover Stronger” (Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat)," katanya.
Dia mengatakan G20 di Indonesia mendorong upaya kerja sama bagi pemulihan ekonomi global. Sehubungan dengan event ini, Indonesia dalam upaya memajukan ekonomi biru sejalan dengan MDGs (Milenium Development Goals).
“Upaya memajukan ekonomi biru sejalan dengan MDGs yang sedang diupayakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) didukung oleh tehnologi, pariwisata, dan inovasi energy,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi perikanan terbesar kedua setelah China. Laut dengan potensi signifikan Coral Trianggle (Segitiga Karang) merupakan rumah dari 76 persen spesies karang dan 47 persen spesies ikan terumbu karang dunia.
"Ekonomi biru merupakan gagasan pembangunan berkelanjutan, berpusat pada laut, membutuhkan keberlangsungan hidup ekosistem laut," ucapnya.
Dia menilai ekonomi biru merupakan potensi sempurna bagi Indonesia, untuk mencapai keuntungan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya yang sudah ada.
“Untuk mencapai keuntungan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya yang sudah ada bagi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kehidupan, mempertahankan pelestarian ekosistem laut,” katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah