Polisi Petakan Wilayah Kampanye Terselubung di Masa Tenang Pilkada Bangka Tengah

BANGKA TENGAH, iNews.id - Polres Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel) melakukan pemetaan titik rawan praktik kampanye terselubung di Pilkada Bangka Tengah 2020. Kampanye itu, biasanya terjadi di masa tenang menjelang pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Selain menerjunkan personel khusus, kami juga sudah memetakan titik rawan praktik kampanye terselubung dan tentu ada tindakan jika melanggar," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo, Sabtu (5/12/2020).
Slamet Edy menambahkan, masa tenang kampanye Pilkada Bangka Tengah 2020 dimulai pada 6 hingga 8 Desember 2020.
Sementara itu Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto mengajak para insan pers untuk menciptakan masa tenang ini benar-benar membuat suasana lebih tenang, damai dan sejuk.
"Tentu saja kawan-kawan media sudah sangat paham bagaimana memberikan informasi yang mendidik dan menyejukkan," kata dia.
Menurut Robianto, masa tenang selama tiga hari memberikan ruang kepada masyarakat untuk berpikir dan menetapkan hati mereka kemana hak politiknya disalurkan.
"Kampanye Pilkada 2020 selama 71 hari sudah cukup bagi warga untuk melihat dinamika politik," ujarnya.
Robianto melanjutkan , politik uang, politik hitam dan ujaran kebencian bisa saja terjadi pada saat masa tenang kampanye Pilkada 2020.
"Praktik demikian tentu saja berpotensi merusak dan mengganggu tatanan demokrasi dan kondusifitas Pilkada 2020," katanya.
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Bangka Tengah diikuti dua pasangan calon, mereka yakni yaitu Algafry Rahman-Herry Erfian yang diusung tujuh partai politik yaitu Golkar, NasDem, Gerindra, PPP, PAN, PKS dan PKB
Kemudian pasangan kedua yakni Didit Srigusjaya-Korari Suwondo yang diusung dua partai politik yaitu PDIP dan Partai Demokrat.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto