Update Covid-19 Babel 21 Oktober: 538 Positif, 461 Sembuh, 7 Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Bangka Belitung (Babel), melonjak 15 orang hari ini, Rabu (21/10/2020). Total kumulatif warga yang terpapar virus corona di daerah ini menjadi 538 orang dari sebelumnya 523 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga pukul 12.00 WIB. Babel berada di urutan ke-25 dari 34 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

Baca Juga

Jamwas Kejagung RI dan Kajati Babel Mendadak Berkunjung ke Kejari Bangka Selatan

Sementara jumlah pasien terpapar virus corona yang sembuh bertambah lima orang. Total jumlah pasien yang pulih dari Covid-19 sejak pandemi menjadi 461 orang dari sebelumnya 456 orang.

Kabar baiknya, kasus kematian pasien Covid-19 hingga Rabu (21/10/2020), masih tetap tidak bertambah. Total kasus kematian tujuh orang.

Baca Juga

Satreskrim Polres Bangka Barat Amankan 2 Penambang Ilegal di Kaki Gunung Menumbing

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 373.109 orang. Ada penambahan sebanyak 3.373 dibandingkan sebelumnya 368.842 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Nikmati Sensasi Bertualang di Bukit Maras, Ini Pantang Larang yang Wajib Dipatuhi

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 297.509 orang. Ada penambahan 3.856 dibandingkan sebelumnya 293.653 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 12.857 orang. Ada penambahan 117 dibandingkan sebelumnya sebanyak 12.734 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.000 kasus. Di urutan kedua Jawa Barat 657 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Tengah 374 kasus. Keempat Jawa Timur 327 kasus dan kelima terbanyak Provinsi Riau dengan penambahan 313 pasien.

Editor: Maria Christina