get app
inews
Aa Text
Read Next : Babel Punya Modal Lengkap untuk Jadi Destinasi Kelas Dunia, Ini Strateginya

Usai Divaksin Covid-19 Kedua, Gubernur Erzaldi: Agak Ngilu Sedikit

Senin, 01 Februari 2021 - 21:01:00 WIB
Usai Divaksin Covid-19 Kedua, Gubernur Erzaldi: Agak Ngilu Sedikit
Gubernur Babel Erzaldi Rosman, saat disuntik vaksin Covid-19 tahap dua. (Foto: istimewa)

BANGKA, iNews.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr (HC) Ir Soekarno, Senin (1/2/2021). Usai divaksin, Gubenur Erzaldi mengaku alami gejala.

"Alhamdulillah sudah disuntik untuk dosis yang kedua. Agak ngilu sedikit," kata Gubernur Erzaldi, sembari sedikit menggerakan bahunya sebelah kirinya.

Gubernur disuntik bersama 13 orang dari unsur Forkopimda, pimpinan Instansi vertikal dan tokoh masyarakat.

Usia disuntik, Erzaldi umumnya merasakan hal yang sama seperti dua minggu lalu ketika pertama divaksin. Dirinya merasa tenang dan berjalan lancar saat divaksinasi. Sebanyak 0.5 ml dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac disuntikkan oleh petugas kesehatan, yang kali ini dilakukan oleh salah satu dokter di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno, dr Muhammad Nur Zacky. 

"Alhamdullilah penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua ini berjalan lancar seperti penyuntikan yang pertama," ujarnya. 

Gubernur Erzaldi berharap suntikan vaksin Covid-19 yang didapatkannya itu dapat mengurangi risiko tertularnya Covid-19. Namun, dirinya juga tetap berharap bagi masyarakat yang telah menerima vaksinasi tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). 

"Dengan adanya vaksin Covid-19 yakinlah kita tidak akan mudah terpapar Covid-19. Tapi jangan takabur juga mentang-mentang sudah divaksin tidak menjalankan prokes. Kita tetap harus menjalankan prokes," ucapnya. 

Setelah vaksinasi kepada tenaga kesehatan, kata dia, selanjutnya akan dilakukan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Untuk itu dalam waktu dekat ini akan dilakukan rapat. 

"Sesuai dengan SOP dari Kementerian Kesehatan, setelah vaksinasi Covid-19 dilakukan kepada ASN dan TNI/Polri, akan dilanjutkan ke masyarakat," ujarnya. 

Dalam mempersiapkan pelaksanaan vaksin ini dilakukan pendataan yang diinput ke dalam sistem. Dari situ akan tersaring siapa yang boleh dan tidak boleh mendapatkan vaksin. 

"Tidak semua orang boleh divaksin. Bagi yang pernah terpapar, orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), auto imun maupun tidak memenuhi syarat lainnya, tidak boleh dilakukan vaksinasi. Semuanya itu akan diketahui melalui screening," katanya.

Terkait adanya GeNose C19 yaitu alat pendeteksi Covid-19, gubernur mengatakan saat ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan Babel telah memesan alat tersebut. Diharapkannya alat ini akan menjadi alat pendeteksi secara nasional. Di samping mempunyai keakuratan yang tinggi, alat ini dianggap relatif murah. 

Kegiatan vaksinasi Covid-19 hari ini juga diharapkan Gubernur Erzaldi dapat menjadi teladan dan contoh bagi masyarakat. Untuk itu, gubernur mengajak masyarakat agar tidak takut menerima vaksin Covid-19. Sebab, vaksin Covid-19 ini aman dan Halal. 

Ikut mendampingi gubernur dalam penyuntikan vaksin Covid-19, Direktur RSUP Armayani, Plt Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito dan Kalakhar BPBD Babel yang juga merupakan Sekretaris Satgas Covid-19 Mikron Antariksa.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut