Ngeri, Warga Temukan Potongan Tangan Manusia saat Tangkap Buaya Ganas di Bangka
Selain itu, tutur Endi, saat ini merupakan musim kawin bagi reptil ganas tersebut yang membuat sifatnya menjadi lebih agresif. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
"Dari tahun 2016 hingga kini lebih dari 20 orang meninggal dunia akibat berkonflik dengan buaya dan puluhan lainnya luka-luka," ujarnya.
Sebelumnya, seorang penambang bernama Pulung pendatang asal Banten, dikabarkan diterkam buaya ketika sedang menarik ponton tambang timah apung di Aliran Sungai Layang, Melandut, pada Rabu (13/10/2021) lalu.
Bahkan, video amatir warga sempat merekam detik-detik buaya menyeret korban ke tengah sungai dan menenggelamkannya. Sehari setelahnya tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ditemukan, tangan kanan korban tak utuh lagi dan terdapat beberapa luka bekas gigitan buaya di beberapa bagian tubuhnya.
Editor: Ikhsan Firmansyah