Program Seragam Sekolah Gratis, Pemkab Bangka Selatan Gelontorkan Anggaran Rp3 Miliar

BANGKA SELATAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan terus berkomitmen mewujudkan bantuan di bidang pendidikan melalui program bantuan seragam sekolah gratis. Tahun ini, pemkab menggelontorkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk pengadaan 4.000 set seragam sekolah gratis.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pelajar yang baru masuk kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga

Pengedar Narkoba di Bangka Selatan Ditangkap, Sembunyikan Paket Sabu di Pohon Sawit

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan mengatakan jumlah pengadaan seragam sekolah gratis tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

"Tahun sebelumnya kami mendapat masukan dari BPK supaya jangan beli pas, tetapi ada lebihnya untuk antisipasi kekurangan. Makanya tahun tahun ini pengadaannya kita lebihkan 200 set dari tahun sebelumnya, yaitu 3.800 menjadi 4.000 set dengan total anggaran Rp3 miliar," katanya, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Pecah Ban, Mobil Rombongan DPRD Kota Pangkalpinang Terguling di Ruas Jalan Ranggas

Program tersebut, kata dia, merupakan salah satu program unggulan Pemkab Bangka Selatan di bidang pendidikan yang akan terus diadakan di bawah kepemimpinan Bupati Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Vita Dewi.

Baca Juga

Catat! Mulai 17 Juli 2022 Ada Aturan Terbaru Pelaku Perjalanan dalam Negeri di Bangka Barat

"Pak Bupati dan Bu Wabup sepakat dan komitmen untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan melalui seragam sekolah gratis ini. Hal itu guna meringankan beban orang tua siswa. Tahun sebelumnya sudah realisasi dan tahun ini sudah dalam tahapan persiapan," ujarnya.

Dikatakannya, pengadaan seragam sekolah gratis tahun ini akan segera dilelang dalam waktu dekat.

"Diharapkan nantinya melalui program ini dapat membantu siswa yang terkendala ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sekolahnya, sehingga dapat membantu meminimalisir angka putus sekolah," ucapnya.

Editor: Ikhsan Firmansyah