Tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh ABK KLM Lima Sudara dari kapal MV Nord Fortune, Jumat (17/12/2020). (Foto : istimewa)

PANGKALPINANG, iNews.id - Kapal KML Lima Saudara yang mengangkut 650 ton pupuk tenggelam di Perairan Tanjung Putting, Pangkalan Bun, akibat dihantam gelombang tinggi. Tujuh orang Anak Buah Kapal (ABK) yang sempat terombang-ambing berhasil selamat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, kecelakaan terjadi pada 16 Desember 2020, pukul 12.30 WIB.

"Kami menerima info kecelakaan kapal KML Lima Saudara dari Basarnas Command Center. Kapal bermuatan pupuk 650 ton itu tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi di sekitar Perairan Tanjung Putting, Pangkalan Bun," kata Fazzli, Jumat (18/12/2020).

Berdasarkan info yang didapat, kata Fazzli, Kapal KML Lima Saudara pada tanggal 14 Desember 2020 berangkat dari Gresik menuju Air Hitam, Kalimantan. Para ABK berhasil diselamatkan oleh kapal MV Nord Fortune yang sedang berlayar dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan menuju Singapura.

Mendapatkan info tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang membuka Operasi SAR gabungan untuk medivac tujuh orang ABK, yakni pada koordinat 1°57'2" S 106°33'37 " E.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network