Kehadiran rumah sakit itu atas inisiasi Gubernur Babel Erzaldi Rosman yang ingin penanganan Covid-19 dilakukan secara cepat. "Rumah sakit ini dilengkapi fasilitas lengkap. Terdapat 100 bed, 25 ICU dan 75 untuk ruang isolasi," kata Doni Monardo.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit tersebut melibatkan banyak pihak dan lintas kementerian, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab atas pembangunan. Kemudian, Kementerian Keuangan yang mengalokasikan anggaran.
"Selain itu juga Kementerian Kesehatan yang menyiapkan alat kesehatan, termasuk BUMN. Jadi ini kolaborasi," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait