Gubernur Erzaldi juga turut membahas beberapa hal lain di antaranya penghapusan Bensin Ron 88 di Babel dan program bantuan perangkat konversi BBM ke BBG (konverter kit) bagi nelayan.
"Saat ini baru 256 nelayan di Kabupaten Bangka Barat yang menerima bantuan konverter kit. Saya harap agar perangkat konverter kit untuk nelayan Babel ditambah, agar dapat menikmati akses energi bersih guna menunjang aktivitasnya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Minyak dan Gas Kementrian ESDM RI, Djoko Siswanto menyambut baik usulan Gubernur Erzaldi terkait fuel card. Menurutnya, ini merupakan sistem yang bagus agar dapat mengontrol dan mengendalikan pembelian gas elpiji 3 kilogram, sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi.
"Kriteria penerima kartu juga dipertegas agar sesuai dengan azas keadilan dan azas manfaat. Sebab, elpiji 3 kilogram ini saya kira faktanya cukup banyak digunakan oleh rumah makan yang usahanya sudah menengah ke atas, jadi perlu kita kontrol ini untuk subsidi," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait