BNNP Babel Ajar Tahanan Mengaji hingga Tausiah

Untuk memicu semangat para tahanan mengaji, mereka dijanjikan hadiah berkumpul dengan keluarga untuk makan bersama. Hasilnya, tahanan yang tidak bisa mengaji mulai belajar Iqro hingga bisa membaca Al-Quran.
"Bagi yang bisa khataman Al-Quran, kami undang keluarganya seperti istri dan anaknya. Bagi yang wanita diundang suami dan anak-anaknya untuk mereka makan bersama-sama dalam satu nampan sesuai sunnah. Begitu pun yang non-muslim begitu khatam bacaan Injil dan lainnya, kami undang juga keluarga mereka," ucapnya.
Salah satu tahanan, Zulkarnaen telah menamatkan dua kali bacaan Al-Quran selama dua bulan di rutan BNNP Babel. Dia yang sudah tiga kali keluar masuk penjara, mengaku tak menyangka bakal diperlakukan demikian selama berada di sel BNNP Babel.
"Alhamdulillah sudah dua kali khatam baca Al-Quran dan kemarin dipertemukan dengan anak istri saya. Kami diperlakukan cukup baik, saya benar-benar mau tobat, semoga Allah selalu memberikan jalan yang terbaik," tutur Zulkarnaen.
Editor: Ikhsan Firmansyah