Diterjang Puting Beliung, Warung Warga di Pangkalpinang Nyungsep ke Sungai
PANGKALPINANG, iNews.id - Warung milik Wulandari (20) warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masuk ke sungai akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (9/9/2022) sore. Akibatnya, korban merugi hingga puluhan juta rupiah.
Wulan mengatakan bencana alam tersebut membuat warungnya rata dengan tanah, akibat lapak yang terbuat dari baja ringan itu roboh dan masuk ke sungai. Tak hanya itu, seluruh peralatan warung seperti kulkas, piring, kompor gas dan barang lainnya juga ikut masuk sungai.
"Saya tahunya warung sudah masuk sungai. Semuanya habis, ada yang hanyut juga. Itu yang masih ada rangka baja dan kulkas di dalam sungai," kata Wulan.
Wulan tak menyangka, lapak yang belum lama dibangunnya dari uang hasil jualan selama ini roboh dalam sekejap. Padahal di sanalah mata pencarian gadis tersebut.
Warung tersebut berada di kawasan Telok Atok, Pintu Air Pangkalpinang. Tak hanya warungnya, sejumlah lapak pedagang lainnya juga terkena dampak.
"Gak tahu lagi mau bagaimana. Ini saja kemarin pas bangun sudah habis lebih dari Rp20 juta. Biasanya jual gorengan, sosis, macam-macam lah," ujarnya.
Bencana puting beliung yang melanda Kota Pangkalpinang tersebut, menyebabkan 89 rumah warga, satu sekolah, satu tempat ibadah dan sejumlah warung terkena dampaknya.
"Ada 15 kelurahan di empat kecamatan, terdampak angin puting beliung dan banjir. Ini baru data sementara, tim kami masih terus melakukan pendapatan," kata Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Pangkalpinang, Renal Winanta.
Pihaknya, kata Renal, bersama tim gabungan sedang melakukan evakuasi warga yang terdampak dan memasang terpal sementara pada atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.
"Kami imbau kepada warga yang rumahnya terkena dampak tapi belum terdata, untuk melapor ke BPBD Pangkalpinang," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah