Pemprov Babel Jadikan RSUD Ir Soekarno Rumah Sakit Rujukan Kardiovaskuler
PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel) segera menjadikan RSUD Ir Soekarno sebagai rumah sakit rujukan kardiovaskuler. Dengan penetapan tersebut, masyarakat Babel yang penyakit menderita jantung tidak perlu berobat ke luar daerah.
"Pada 28 Oktober tahun ini, RSUD Babel dengan RS Jantung Harapan Kita akan menandatangani kerja sama dalam pembinaan dan penanganan bedah jantung dan pembuluh darah," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat (1/10/2021).
Erzaldi menjelaskan, RSUD IrSoekarno Babel sebagai rumah sakit rujukan kardiovaskuler merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/7182/2020 dan program pengampuan jejaring rujukan dan rujukan nasional kardiovaskular.
"Kami siap memberikan dukungan penuh terkait kerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita ini agar RSUD Babel mampu melakukan penanganan bedah jantung dan pembuluh darah secara mandiri berbasis keselamatan pasien melalui pendidikan perawat dan dokter spesialis jantung daerah ini," katanya.
Menurut Erzaldi, Pemprov Babel secara bertahap akan memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tenaga kesehatan untuk dididik oleh RS Jantung Harapan Kita sebagai pengampu. Selain itu juga melengkapi sarana dan prasarana pelayanan penyakit jantung.
"Ini semua agar ke depan masyarakat Babel bisa berobat penyakit jantung cukup ke RSUD Soekarno Babel, sehingga tak perlu keluar kota, bahkan keluar negeri," katanya.
Erzaldi mengatakan, RS Jantung Harapan Kita juga akan membantu peralatan kedokteran bedah jantung, serta pendampingan saat awal pengoperasian penanganan bedah jantung. Dengan adanya fasilitas penanganan jantung tersebut diharapkan mampu melakukan penanganan medis secara mandiri.
"Kami terus berkomitmen dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak hanya pelayanan jantung, tetapi semua bidang layanan lainnya demi memberikan pelayanan maksimal, salah satu caranya dengan pendirian sekolah kedokteran di Babel," katanya.
Editor: Reza Yunanto