Tagih Utang malah Babak Belur, Pria Bertato di Pangkalpinang Ditangkap Polisi

PANGKALPINANG, iNews.id - Bagus Riski Rindang (29) warga Kelurahan Tua Tunu, Pangkalpinang, Bangka Belitung, babak belur dihajar temannya sendiri saat menagih utang gadai handphone. Tak butuh waktu lama, pelaku langsung ditangkap Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang usai menerima laporan korban.

Penangkapan yang dipimpin Kanit Buser Naga, Aipda Rudi Kiai, tidak berlangsung lancar. Sebab, pelaku yang mengetahui kedatangan polisi bergegas hendak melarikan diri. Namun, aksi pelaku gagal total.

Baca Juga

Pascabom Makassar, Polres Bangka Selatan Tingkatkan Patroli di Gereja

"Setelah mendapat laporan, Tim Buser Naga langsung menuju tempat kejadian perkara, sekitar pukul 16.00 WIB keberadaan pelaku terdeteksi di wilayah Kampak, Pangkalpinang. Selanjutnya pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Pangkalpinang untuk diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Rabu (31/3/2021). 

Menurut keterangan korban, penganiayaan yang dilakukan Yuza Bong (25) terhadap dirinya, berawal dari ia menagih sisa uang gadai handphone miliknya yang digadai oleh pelaku. 

Baca Juga

Dukung Investor, PLN Sambung Listrik 1 Juta VA untuk Pabrik di Belitung

Namun waktu itu bukannya mendapatkan uang, Bagus dapat pukulan dari Yuza yang merasa tersinggung dengan perkataannya. Akibat pukulan itu, korban mengalami luka lebam pada bagian kepala, mata dan hidung sedangkan perut juga ikut ditendang oleh pelaku.

Baca Juga

Kreatif, Polda Babel Manfaatkan 4.000-an Knalpot Bising Jadi Rumpon

Pelaku ditangkap di tempat kerjanya, selang beberapa jam ia menghajar habis-habisan korbannya. Saat ditangkap, pria bertato itu hendak mandi usai bekerja bangunan.

"Dia (korban) gadai handphone BlackBerry Rp500.000, kalau jual putus Rp800.000. Saya bilang tidak ada uang, adanya Rp150.000. Jadi sekitar pukul 16.00 WIB tadi dia minta uangnya sambil marah-marah," kata Yuza, usai ditangkap pada Senin (29/3/2021) lalu.

Editor: Ikhsan Firmansyah