77.055 Pelanggan PLN di Babel Terima Stimulus Listrik, Ini Persyaratannya

PANGKALPINANG, iNews.id - Sebanyak 77.055 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerima stimulus listrik dari pemerintah. Stimulus ketenagalistrikan ini berlanjut hingga Desember 2021 berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. 

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN Unit Induk Wilayah Babel, Mustafrizal mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan keringanan pembayaran atau pembelian listrik bagi rumah tangga kecil, pelaku usaha kecil dan menengah, serta masyarakat yang bergerak di bidang sosial, bisnis dan industri.

"Kami berharap stimulus listrik dari pemerintah ini dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19," katanya, Jumat (30/7/2021). 

Ia menjelaskan, sebaran penerima stimulus di masing-masing kabupaten/kota, yaitu Kota Pangkalpinang sebanyak 9.855 pelanggan, Kabupaten Bangka 8.995 pelanggan, Bangka Barat 11.844 pelanggan, Bangka Selatan 9.140 pelanggan, Bangka Tengah 10.338 pelanggan, Belitung 10.224 pelanggan, dan Kabupaten Belitung Timur sebanyak 8.659 pelanggan.

Stimulus listrik ini, kata dia, diberikan kepada pelanggan rumah tangga subsidi pemakai daya 450 VA sebanyak 35.140 pelanggan dan rumah tangga subsidi daya 900 VA sebanyak 41.915 pelanggan.

“Stimulus listrik yang diberikan hingga Desember 2021 dengan rincian untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan potongan harga tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala,” ujarnya.

Selanjutnya, pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan potongan harga tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala, ditambah pembebasan biaya beban atau abonemen. Pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

Editor : Ikhsan Firmansyah

Baca Artikel Lainnya di Sini