BPOM Temukan Beras Tak Miliki Izin Edar di Bangka Barat
Selasa, 19 Desember 2023 - 17:27:00 WIB
Rizki Ramadhani
Sementara, pemilik gudang Uno Budiarto menyampaikan pihaknya berjanji bakal menindaklanjuti teguran yang diberikan oleh petugas. Mulai dari memperbaiki tempat penyimpanan pangan dan menata ulang tata letak penyimpanan pangan.
"Kita tidak jual lagi (beras tanpa izin edar), kalau Campur-Campur (merek) itu 5 ton lah. Memang sudah kurang lah kita jual beras itu, dapatnya dari Palembang," ucap Uno.
Dia menuturkan rata-rata beras itu dipasarkan di wilayah Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
"Yang berat 10 kilogram kami jual Rp130.000, kalau yang 50 kilogram ada yang di harga Rp520.000. Itu termasuk beras yang murah, tapi penjualannya agak tersendat," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Babel
18 hari lalu
Tim SAR Cari 8 ABK KM Osela Tenggelam di Karang Mardalena Babel, 1 Selamat
Sumsel
19 hari lalu
Tabrakan dengan Avanza, Pemotor Kawasaki Ninja di Palembang Tewas Terpental
Sumsel
22 hari lalu
Pria di Palembang Jadi Korban Pembacokan, Telinga Nyaris Putus
Babel
22 hari lalu
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Pasir Timah di Babel yang Disembunyikan di Bungker
Sumsel
28 hari lalu
4 Rumah Warga di Palembang Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik
Sumsel
2 bulan lalu
Kabur Tepergok Warga, Mobil Komplotan Pencuri Baterai Tower di Palembang Tabrak Drum
Berita Terkini
Babel
7 hari lalu
Berduka, Driver Ojol di Pangkalpinang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Affan Kurniawan
Babel
12 hari lalu
Aksan-Rustam Serap Aspirasi Gen Z, Rangkul Semua Elemen Bangsa untuk Bangka Lebih Maju
Babel
22 hari lalu
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Pasir Timah di Babel yang Disembunyikan di Bungker
Babel
26 hari lalu
Pelaku Utama Pembunuh Pemred Media Online di Pangkalpinang Ditangkap di Palembang
Babel
26 hari lalu
Seru! Debat Perdana Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, Maulan Aklil–Zeki Yamani Tampil Menonjol
Babel
28 hari lalu
Terungkap Pembunuh Pemred Media Online di Pangkalpinang, Diduga Tukang Kebun Korban