Gubernur Babel Minta Kinerja Pelabuhan Bongkar Muat Dimaksimalkan
PANGKALPINANG, iNews.id - Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, meminta aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam dioptimalkan guna percepatan pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19. Pasalnya banyak kapal yang sudah tiba menunda aktivitas bongkar muat, sehingga pasokan barang ke masyarakat terhambat.
Gubernur Erzaldi menemukan kapal sandar tidak melakukan bongkar muat saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Pangkalbalam, Senin (26/4/2021) malam, bersama pihak PT Pelindo II atau IPC Cabang Pelabuhan PangkalbalamPangkalpinang. Namun ada beberapa yang sudah melakukan aktifitas bongkar muat malam hari.
"Dengan memaksimalkan aktivitas bongkar muat menjadi efisien waktu maupun tenaga. Sehingga ekspor komoditas Babel seperti timah, lada, karet, bahkan perikanan dapat berjalan lancar, yang berdampak pada peningkatan pendapatan daerah," kata Gubernur Erzaldi.
Menurut Gubernur Erzaldi, ketidakefisienan yang terjadi di pelabuhan akan berdampak kepada harga barang di masyarakat. Sehingga dikhawatirkan berdampak pada harga barang di Babel menjadi mahal.
"Selama ini kita kehilangan banyak waktu di Pelabuhan Pangkalbalam ini, karena tidak kerja di malam hari. Kami ingin dari sekarang dan seterusnya itu kerja disesuaikan dengan keberadaan sandar kapal. Jadi jangan sampai kapal sudah berdasar dimalam hari, terus menunggu untuk dibongkar besok. Ini tidak akan efisien," ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut Pemprov Babel, akan bersinergi dengan Pelindo, Bea Cukai dan pemilik agen kapal serta perusahaan bongkar muat termasuk pihak lainnya, dalam menertibkan kapal sandar namun tak beraktivitas. Sehingga bongkar muat dan ekspor komoditas Babel mudah serta berjalan lancar.
Sementara itu, General Manager IPC Cabang Pelabuhan Pangkalbalam, Noval Hayin menyatakan banyak kapal yang bersandar namun tidak bekerja.
"Hampir semua pelabuhan itu kalau ada kapal pasti ada kerja. Saya tidak tahu di pulau lain ada apa tidak, tetapi di Pangkalbalam ini banyak kapal yang aidel. Bila pelabuhan berkerja dengan baik, semua pihak akan mendapat manfaat. Barang yang sampai ke masyarakat harganya murah, Pelindo bisa mendapatkan pendapatan, begitu pun negara," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah