Tindak Lanjuti Pencemaran Sumber Air Baku di Bangka Selatan, Bupati Turunkan Tim Gabungan

BANGKA SELATAN, iNews.id - Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menurunkan tim gabungan guna menindaklanjuti pencemaran sumber air baku Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Tukak Sadai Toboali akibat limbah tambang. Namun saat petugas tiba di lokasi tidak ada lagi aktivitas tambang.

Tim gabungan terdiri atas Dinas Lingkungan Hidup, UPT SPAM Toboali, Satpol PP, Camat Tukak Sadai, bhabinkamtibmas dan babinsa desa setempat.

Baca Juga

Akibat Pandemi, Pendapatan Pajak Hotel dan Tempat Hiburan Bangka Tengah Tahun 2021 Menurun

Menurut Riza berdasarkan laporan dari tim di lapangan, saat ini tidak ada lagi aktivitas pertambangan di seputaran sumber air baku SPAM Tukak Sadai tersebut.

"Saat tim kami datang tidak ada lagi aktivitas pertambangan. Peralatan tambang juga sudah diangkut oleh pemiliknya," katanya, Senin (25/10/2021).

Baca Juga

Gawat, Sumber Air Baku di Bangka Selatan Tercemar Limbah Timah

Kendati demikian, kata Riza, anggota Satpol PP Bangka Selatan akan terus melakukan pengamanan guna mengantisipasi penambang yang masih membandel.

"Semoga dengan tidak ada lagi aktivitas pertambangan, air SPAM Tukak Sadai kembali jernih sehingga air yang dialiri dari SPAM ke masyarakat kembali layak untuk digunakan," ucapnya.

Baca Juga

Warga Kelapa Bangka Barat Senang Ikut Vaksinasi Covid dan Dapat Sembako dari Perindo

Dia juga mengimbau agar para penambang dapat memerhatikan fasilitas umum saat melakukan aktivitas pertambangan.

"Tolonglah perhatikan fasilitas umum kita, apalagi yang menyangkut kebutuhan orang banyak. Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi," katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah